Alinea / Paragraf
* Satuan bentuk bahasa yang biasanya merupakan hasil penggabungan beberapa kalimat.
* Tetapi dimungkinkan juga alinea yang hanya satu kalimat.
* Berdasarkan fungsinya, struktur alinea diklasifikasikan dalam 2 macam :
1. Kalimat topik/kalimat pokok
2. Kalimat penjelas/pendukung
Ciri-ciri Kalimat Topik:
* Mengandung permasalahan yang potensial untuk dirinci dan diuraikan lebih lanjut;
* Merupakan kalimat lengkap yang dapat berdiri sendiri;
* Mempunyai arti yang cukup jelas tanpa harus dihubungkan dengan kalimat lain;
* Dapat dibentuk tanpa bantuan kata Sambungan
Ciri-ciri Kalimat Penjelas
* Sering merupakan kalimat yang tidak dapat berdiri sendiri (dari segi arti);
* Arti kalimat ini kadang-kadang baru jelassetelah dihubungkan dengan kalimat lain dalam satu alinea;
* Pembentukannya sering memerlukan bantuan kata sambung dan frasa transisi;
* Isinya berupa rincian, keterangan, contoh serta data tambahan lain yang bersifat mendukung kalimat topic
Persyaratan Paragraf / Alinea
* Perlu kesatuan = Kesatuan : membicarakan satu gagasan
* Perlu kepaduan = Kepaduan : seluruh kalimat saling terkait, mendukung gagasan tunggal
Berguna untuk memudahkan dalam memahami pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam suatu karangan.
Kepaduan
* Kepaduan/Koherensi alinea akan terwujud jika aliran kalimat berjalan mulus, lancar serta logis.
* Kepaduan dapat dilakukan dengan cara repetisi, kata ganti / frasa pengganti, serta kata sambung dan frasa penghubung
Jenis Alinea
* Menurut posisi kalimat topiknya:
– alinea deduktif
– alinea induktif
– alinea deduktif-induktif
– alinea penuh kalimat topic
* Menurut sifat isinya
– alinea persuasif
– alinea argumentatif
– alinea naratif
– alinea deskriptif
– alinea ekspositoris
* Menurut fungsinya dalam karangan
– alinea pembuka
– alinea pengembang
– alinea penutup
Alinea Deduktif
* Kalimat utama terletak di awal paragraf
* Menyajikan pokok permasalahan terlebih dahulu (urutan khusus ke umum)
Alinea Induktif
* Kalimat utama terletak di akhir paragraf
* Menyajikan pokok permasalahan terlebih dahulu (urutan umum ke khusus)
* Alinea Deduktif – Induktif :
Bila kalimat pokok ditempatkan pada bagian awal dan akhir alinea.
* Alinea Penuh Kalimat Topik :
– Bila seluruh kalimat yang membangun alinea sama pentingnya sehingga tidak satupun kalimat
tersebut menjadi kalimat topik.
– Sering dijumpai dalam uraian bersifat deskriptif dan naratif, terutama dalam karangan fiksi
Alinea Menurut sifat isinya
* Alinea persuasif,
– jika isi alinea mempromosikan sesuatu dengan cara mempengaruhi atau mengajak pembaca. Disampaikan dengan menggunakan bahasa yang singkat, padat, dan menarik sehingga pembaca terhanyut oleh siratan isinya.
* Alinea argumentatif,
– jika isi alinea berisi gagasan yang disertai dengan bukti/alasan tertentu, serta dijalin dengan proses penalaran yang kritis dan logis. Argumentasi dibuat untuk mempengaruhi atau meyakinkan pembaca/untuk menyatakan persetujuannya..
* Alinea naratif
– jika isi alinea menuturkan peristiwa atau keadaan dalam bentuk cerita. Biasanya cerita disampaikan secara kronologis, dan ada tokoh yang menceritakan, baik manusia maupun bukan.
* Alinea deskriptif,
– jika isi alinea melukiskan atau menggambarkan sesuatu. Bersifat informatif. Susunan peristiwa tidak dianggap penting
* Alinea ekspositoris,
– Jika alinea dibuat untuk menerangkan suatu pokok persoalan yang dapat meperluas wawasan pembaca. Untuk mempertegas masalah yang disampaikan biasanya dilengkapi dengan gambar, data, dan statistik.
Alinea menurut fungsinya dalam karangan
* Alinea Pembuka
– Isi alinea pembuka bertujuan mengutarakan suatu aspek pokokpembicaraan dalam karangan
– Difungsikan untuk:
# Menghantar pokok pembicaraan;
# Menarik minat dan perhatian pembaca;
# Menyiapkan atau menata pikiran pembaca untuk mengetahui isi seluruh karangan.
– Dapat memanfaatkan
# Kutipan, peribahasa, anekdot;
# Uraian mengenai pentingnya pokok pembicaraan;
# Suatu tantangan atas pendapat atau pernyataan seseorang;
# Uraian tentang pengalaman pribadi;
# Uraian mengenai maksud dan tujuan penulisan
# Sebuah pertanyaan
Alinea menurut fungsinya dalam
karangan
* Alinea Pengembang
– Bertujuan mengembangkan pokok pembicaraan suatu karangan yang sebelumnya telah dirumuskan dalam alinea pembuka
– Difungsikan untuk:
#mengemukakan inti persoalan
#memberi ilustrasi atau contoh
#menjelaskan hal yang akan diuraikan pada alinea berikutnya
#meringkas alinea sebelumnya
#mempersiapkan dasar atau landasan bagi Simpulan
* Alinea Penutup
– Berisi simpulan bagian karangan
– Dimaksudkan untuk mengakhiri karangan
– Tidak boleh terlalu panjang
– Harus berisi simpulan sementara atau simpulan akhir sebagai cerminan inti karangan
– Dapat menimbulkan kesan yang mendalam bagi pembaca
READ MORE - (Resume) Bahasa Indonesia pert 8
* Satuan bentuk bahasa yang biasanya merupakan hasil penggabungan beberapa kalimat.
* Tetapi dimungkinkan juga alinea yang hanya satu kalimat.
* Berdasarkan fungsinya, struktur alinea diklasifikasikan dalam 2 macam :
1. Kalimat topik/kalimat pokok
2. Kalimat penjelas/pendukung
Ciri-ciri Kalimat Topik:
* Mengandung permasalahan yang potensial untuk dirinci dan diuraikan lebih lanjut;
* Merupakan kalimat lengkap yang dapat berdiri sendiri;
* Mempunyai arti yang cukup jelas tanpa harus dihubungkan dengan kalimat lain;
* Dapat dibentuk tanpa bantuan kata Sambungan
Ciri-ciri Kalimat Penjelas
* Sering merupakan kalimat yang tidak dapat berdiri sendiri (dari segi arti);
* Arti kalimat ini kadang-kadang baru jelassetelah dihubungkan dengan kalimat lain dalam satu alinea;
* Pembentukannya sering memerlukan bantuan kata sambung dan frasa transisi;
* Isinya berupa rincian, keterangan, contoh serta data tambahan lain yang bersifat mendukung kalimat topic
Persyaratan Paragraf / Alinea
* Perlu kesatuan = Kesatuan : membicarakan satu gagasan
* Perlu kepaduan = Kepaduan : seluruh kalimat saling terkait, mendukung gagasan tunggal
Berguna untuk memudahkan dalam memahami pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam suatu karangan.
Kepaduan
* Kepaduan/Koherensi alinea akan terwujud jika aliran kalimat berjalan mulus, lancar serta logis.
* Kepaduan dapat dilakukan dengan cara repetisi, kata ganti / frasa pengganti, serta kata sambung dan frasa penghubung
Jenis Alinea
* Menurut posisi kalimat topiknya:
– alinea deduktif
– alinea induktif
– alinea deduktif-induktif
– alinea penuh kalimat topic
* Menurut sifat isinya
– alinea persuasif
– alinea argumentatif
– alinea naratif
– alinea deskriptif
– alinea ekspositoris
* Menurut fungsinya dalam karangan
– alinea pembuka
– alinea pengembang
– alinea penutup
Alinea Deduktif
* Kalimat utama terletak di awal paragraf
* Menyajikan pokok permasalahan terlebih dahulu (urutan khusus ke umum)
Alinea Induktif
* Kalimat utama terletak di akhir paragraf
* Menyajikan pokok permasalahan terlebih dahulu (urutan umum ke khusus)
* Alinea Deduktif – Induktif :
Bila kalimat pokok ditempatkan pada bagian awal dan akhir alinea.
* Alinea Penuh Kalimat Topik :
– Bila seluruh kalimat yang membangun alinea sama pentingnya sehingga tidak satupun kalimat
tersebut menjadi kalimat topik.
– Sering dijumpai dalam uraian bersifat deskriptif dan naratif, terutama dalam karangan fiksi
Alinea Menurut sifat isinya
* Alinea persuasif,
– jika isi alinea mempromosikan sesuatu dengan cara mempengaruhi atau mengajak pembaca. Disampaikan dengan menggunakan bahasa yang singkat, padat, dan menarik sehingga pembaca terhanyut oleh siratan isinya.
* Alinea argumentatif,
– jika isi alinea berisi gagasan yang disertai dengan bukti/alasan tertentu, serta dijalin dengan proses penalaran yang kritis dan logis. Argumentasi dibuat untuk mempengaruhi atau meyakinkan pembaca/untuk menyatakan persetujuannya..
* Alinea naratif
– jika isi alinea menuturkan peristiwa atau keadaan dalam bentuk cerita. Biasanya cerita disampaikan secara kronologis, dan ada tokoh yang menceritakan, baik manusia maupun bukan.
* Alinea deskriptif,
– jika isi alinea melukiskan atau menggambarkan sesuatu. Bersifat informatif. Susunan peristiwa tidak dianggap penting
* Alinea ekspositoris,
– Jika alinea dibuat untuk menerangkan suatu pokok persoalan yang dapat meperluas wawasan pembaca. Untuk mempertegas masalah yang disampaikan biasanya dilengkapi dengan gambar, data, dan statistik.
Alinea menurut fungsinya dalam karangan
* Alinea Pembuka
– Isi alinea pembuka bertujuan mengutarakan suatu aspek pokokpembicaraan dalam karangan
– Difungsikan untuk:
# Menghantar pokok pembicaraan;
# Menarik minat dan perhatian pembaca;
# Menyiapkan atau menata pikiran pembaca untuk mengetahui isi seluruh karangan.
– Dapat memanfaatkan
# Kutipan, peribahasa, anekdot;
# Uraian mengenai pentingnya pokok pembicaraan;
# Suatu tantangan atas pendapat atau pernyataan seseorang;
# Uraian tentang pengalaman pribadi;
# Uraian mengenai maksud dan tujuan penulisan
# Sebuah pertanyaan
Alinea menurut fungsinya dalam
karangan
* Alinea Pengembang
– Bertujuan mengembangkan pokok pembicaraan suatu karangan yang sebelumnya telah dirumuskan dalam alinea pembuka
– Difungsikan untuk:
#mengemukakan inti persoalan
#memberi ilustrasi atau contoh
#menjelaskan hal yang akan diuraikan pada alinea berikutnya
#meringkas alinea sebelumnya
#mempersiapkan dasar atau landasan bagi Simpulan
* Alinea Penutup
– Berisi simpulan bagian karangan
– Dimaksudkan untuk mengakhiri karangan
– Tidak boleh terlalu panjang
– Harus berisi simpulan sementara atau simpulan akhir sebagai cerminan inti karangan
– Dapat menimbulkan kesan yang mendalam bagi pembaca